Snippet

Jakarta - Harga memori komputer harusnya makin hari semakin terjangkau, namun akhir-akhir ini harga komponen itu naik dan belum ada tanda-tanda kembali menurun. Hal ini diakibatkan oleh jumlah posokan yang mulai diperketat.

Dibanding tahun sebelumnya harga memori RAM saat ini memang tergolong sudah murah. Bayangkan saja, pengguna sudah bisa mendapatkan memori kit 16 GB DDR3 kelas atas hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp 1,5 juta.

Namun awal tahun ini harga komponen itu mulai merangkak naik. Menurut DRAMeXchange, rata-rata memori 4 GB kit terkatrol 1,1% di bulan Januari 2013. Hal ini juga sepertinya akan diikuti memori dengan kapasitas yang berbeda.

Seperti dikutip detikINET, Jumat (8/2/2013), kenaikan itu diduga karena sejumlah produsen raksasa pembuat memori sudah membatasi jumlah produksi. Hal ini sengaja dilakukan agar harga produk tersebut tetap terjaga.

Melihat kondisi seperti ini harga memori disinyalir akan terus beranjak naik. Paling tidak hingga April 2013.


Sumber : detik


Jakarta - Kedatangan tablet PC dan smartphone dinilai mengancam komputer PC yang terdiri dari laptop serta desktop. Namun komputer PC diprediksi tetap akan bertahan.

"Terdapat jumlah signifikan fungsionalitas yang hanya bisa dilakukan dengan baik melalui komputer," kata John Buffone dari biro riset NPD Group. Meski dari data yang ada, lebih dari sepertiga konsumen berencana pindah dari komputer PC ke tablet atau smartphone.

Fungsi produktivitas yang penting diprediksi masih akan dikuasai PC dalam waktu yang lama. Menurut Buffone, saat ini rumah tangga masih memiliki lebih banyak komputer PC ketimbang tablet meski jaraknya semakin tipis.

Namun memang untuk sektor hiburan, konsumen mulai berpindah ke tablet. Aktivitas yang paling banyak dilakukan di tablet adalah mengakses internet.

Kedatangan Windows 8 bisa menjadi angin segar bagi komputer PC. Karena sistem operasi terbaru dari Microsoft ini memadukan fungsionalitas tablet dan performa komputer PC.

"Namun dari penjualannya saat ini, adopsinya tidak terlalu cepat," tukas Buffone seperti dikutip detikINET dari ComputerWorld, Minggu (10/2/2013).

Sumber : detik